Begal Motor Di Medan – Foto: Polres Medan Barat menangkap tujuh pengendara motor muda yang merampok orang di Samurai di Jalan KL Yos Sudarso, Medan. Foto: Goklas Bijak/Sumatera Utara Polres Medan Barat menangkap tujuh pengendara muda yang merampok warga dan membawa samurai ke Jalan KL Yos Sudarso, Medan. Dari 7 anak di bawah umur yang ditangkap, ada ketua dan ketua klub motor. Begal Motor Di MedanKapolres Medan Barat, Kompol Ruzi Gusman, mengatakan tujuh orang yang diperiksa meliputi ST (18), BR (17), JJ (17), UB (16), ST (18), SW (20), dan DM (19). . Begal Sadis Yang Rampas Motor Penyapu Jalan Kota Medan Dibekuk Polisi, Usianya Masih 19 Tahun“Kelompok kriminal ini terdiri dari dua geng motor yang berbeda, namanya 234 SC dan Uyot. SW ketua 234 SC dan BR ketuanya. Yang lain anggotanya,” kata Ruzi dalam wawancara dengan Polres Medan Barat. Rabu. (14/9/2022). Disebutkan, tujuh penjahat lainnya masih diburu. Tujuh di antaranya sudah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO), yakni WS, FT, DS, AD, ZD, KS, dan BB. Barang bukti berupa dua pedang panjang dan dua sepeda motor. Dia mengatakan, penjahat memiliki peran yang berbeda dalam hal mencuri. Misalnya, seseorang memiliki kewajiban untuk mencegah potensi bahaya. Dia kemudian mengangkat senjatanya untuk menakut-nakuti orang tersebut dan memberinya barang berharga. Komplotan Begal Beraksi Di Pulo Brayan Medan Bawa Samurai, Motor Korban Dibawa KaburAda juga kewajiban untuk mengancam orang yang terluka dengan mengendarai mobilnya. Juga merupakan kewajiban untuk memeriksa apakah penjahat lain melakukan kejahatan. “Setelah melakukan tindak pidana di Jalan Yos Sudarso, pelaku juga melakukan tindak pidana lain di dua tempat berbeda. Sekarang masih dalam pemeriksaan,” ujarnya. Ruzi mengatakan, tampaknya para penjahat ini melakukan kejahatan di tiga tempat berbeda. Pertama, pencurian dan kekerasan di Jalan Amir Hamzah. Hasil mencuri digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Misalnya membeli rokok, makanan, dan uang besar untuk bermain online. Penggunaan obat yang tepat akan dinilai. Timsus Jatanras Polrestabes Medan Tembak Pelaku Begal Sadis“Karena yang menyebabkan mereka sering tawuran geng motor, pertama-tama mereka menyiapkan waktunya, ketika mau tawuran, atau ada kesempatan mencuri barang milik orang yang terjangkit penyakit ini, mereka melakukannya. . untuk berhenti, menyerang, takut, dan kemudian mengambil hal-hal penting,” pungkasnya. Sebelumnya diberitakan, Polrestabes Medan menangkap sejumlah pelaku perampokan pemuda di kawasan Pasar Brayan, Jalan KL Yos Sudarso, Medan. Saat ini, mereka masih mencari dua tersangka lainnya. “Sudah ditangkap lebih dari satu orang, kondisinya ringan. Dua orang lagi masih dikejar,” kata Fathir saat dikonfirmasi Sumut, Minggu (4/9/2022). Pak Fathir mengatakan bahwa kelompoknya melakukan banyak hal di lokasi kecelakaan untuk mencegah kasus seperti itu terjadi. Salah satunya adalah mobil polisi yang berpatroli di kawasan itu. Tiga Kawanan Genk Motor Diringkus, Usai Begal Warga, Begini KronologisnyaSeperti disebutkan sebelumnya, sebuah video beredar di internet tentang dua anak muda yang dirampok dan diancam dengan senjata tajam di leher mereka. Polisi pun datang untuk mengusut kasus tersebut. Dilihat dari Sumut, Jumat (2/9/2022), terlihat aksi perampokan ini dilakukan pada malam hari. Saat itu jalan terlihat sangat ramai. Ada seorang pria dalam video yang memegang seorang samurai. Orang yang memposting foto ini mengatakan bahwa kejadian dalam video tersebut adalah perampokan. Peristiwa dalam video tersebut terjadi di Kawasan Pasar Brayan, Jalan KL Yos Sudarso, Medan, Rabu (30/8) lalu. Warga sekitar membenarkan kabar tersebut. Anggota Geng Motor Di Medan DitangkapSeorang warga bernama Muksin menjelaskan, korban berasal dari Belawan menuju Kota Medan. Lalu tiba-tiba banyak pemuda yang menggunakan pisau mencuri. “Penjahat mengambil sepeda motor dan telepon genggam, dan mengancam korban penyakit ini. Ia mengatakan, saat kecelakaan terjadi, ada warga sekitar atau pengendara lain yang lewat. Namun karena takut ia terpaksa mengungsi dari tempat itu. Menurut dia, pelakunya terbilang kecil, perampokan nahas itu membuat pengendara sepeda motor jalanan di Medan terkapar, ditangkap tim gabungan anti maling dari Polda Sumut dan Polrestabes Medan. Dua pelaku yang ditangkap adalah AHS (19), warga Kabupaten Delhi Serdang yang merupakan direktur dan temannya HM (30), warga Kota Medan, yang sedang menyelidiki pengedar mobil curian. Polsek Medan Barat Ciduk Satu Dari Lima Pelaku Begal“Dua pelaku ditangkap Satreskrim Polrestabes Medan dan Polres Medan Timur, atas bantuan Direktorat Reserse Kriminal Polda Sumut,” kata Direktur Reserse Kriminal Polda Sumut, Kombes Pol Tatan. Dirsan Atmaja, saat memberikan pemaparan kepada Polda Sumut, Rabu (12/1/2022). Dijelaskan, mantan Kabid Humas Polda Sumut itu, dua tersangka maling ditangkap dalam operasi perampokan yang dilakukan di Polda Sumut dan tujuh unit Polda Sumut di antaranya, Polrestabes Medan, Belawan. Polres, Polres Deli Serdang, Polres Binjai, Langkat, Polres Serdang Bedagai dan Polres Tebing Tinggi. “Dari putusan pilkada yang digelar 2 hingga 10 Januari lalu, ditangkap 63 narapidana dari 50 kasus perampokan, tindak pidana pencurian, dan pencurian mobil. Salah satu masalah yang kami temukan. Ini perampokan petugas kebersihan di wilayah Kota Medan. ,” dia berkata. Menurut Tatan, tersangka adalah AHS dari pengakuannya yang empat kali membongkar rumah di kawasan Medan. Rata-rata korbannya adalah seorang ibu pengendara. Pelaku Begal Sadis Di Kota Medan Berhasil DitangkapSelain itu, kata mantan Wakapolda Medan itu, napi HM (30) menjual uang kepada memeras pelanggan dengan harga berbeda. “Juga melihat pengendara disabilitas seperti ibu-ibu, ini menjadi pelajaran bagi perempuan untuk tidak bersepeda sendirian saat berbelanja atau melewati jalanan damai yang digunakan oleh mereka yang menimbulkan kekerasan. pelaku kejahatan menggunakan narkoba agar tidak segan-segan mencelakai korbannya,” jelasnya. Kali ini, ketika ditanya media tentang AHS, dia mengaku sudah empat kali menjalankan tugasnya. Motor curian tersebut dijual melalui HM dengan keuntungan Rp 500.000. Pria kulit putih itu juga memiliki keyakinan narkoba dan mengaku mengonsumsi sabu sebelum perampokan. Karang Taruna Kota Medan Sambangi Keluarga Korban Begal Di Medan Labuhan“Dia menggunakannya sebelumnya (untuk mencuri). Sadar narkoba sejak 2016. Perampokan baru tahun ini Pak,” ujarnya kepada wartawan. AHS yang masih di bawah umur mengatakan, sebelum mencuri sepeda motor, ia terlebih dahulu merencanakan kawasan itu untuk mencari korban. . “Sebelum saya mencuri, saya cek keadaan, lalu saya membuntuti almarhum dan mencari waktu yang tepat sebelum membunuh pengendara motor. Saya tidak menggunakan senjata tajam, tapi saya ambil dan tendang korban,” kata gubernur. Sementara itu, HM pernah mengaku terlibat kriminal dengan AHS satu kali. Tugasnya adalah menemukan orang yang menjual barang curian. Namun setelah pelanggan mendapatkannya, dia akan menggunakannya dengan AHS. Tujuh Anggota Geng Motor Pelaku Begal Di Medan Diringkus, Tiga Masih Di Bawah Umur“Saya jual pak, baru sekali jadi. Setelah ketemu (penjual) ketemu AHS, saya dapat bagian Rp 500.000. Kami jual mesin sepeda pelanggan Rp 2,5 juta,” pungkasnya. Kejadian ini tersebar di website tujuh anggota Geng Mobil yang membobol Penangkapan Medan, Tiga di bawah umur. Polisi merilis barang bukti samurai dan tujuh pencuri dari Geng Motor 234 SC dan Uyot ditangkap. (Foto: Ardi). Medan, MPOL : Polres Medan Barat menangkap tujuh anggota Geng Motor 234 SC dan begal (begal) Uyot yang menggunakan senjata tajam dalam operasi di kota Medan. Dari tujuh orang yang ditangkap, tiga di antaranya masih di bawah umur. Kapolres Medan Barat, Kompol Ruzi Gusman mengatakan, para pelaku ditangkap setelah adanya laporan korban Rio Supriadi (21). Dalam laporannya, penjahat mencuri dan mencuri banyak senjata ampuh di Jl. KL. Yos Sudarso, Kel. Pulo Brayan Kota, Kec. Medan Barat, Selasa 30 Agustus 2022 lalu, sekitar pukul 01.30 WIB. Menyamar Jadi Wanita Berjilbab Dan Berdaster, Polisi Tangkap 3 BegalSaat didesak, orang tersebut tampak lemas karena lehernya diikat dengan senjata tajam seperti celurit. Pelaku kemudian mengambil kunci motor milik pengendara sepeda motor tersebut dan pelaku melarikan diri dengan sepeda motor Vario BK 3733 AKI. Aksi para pemberontak terekam CCTV dan dipublikasikan di media sosial. “Jadi kali ini orang yang diancam dicekik lehernya dengan pisau. Pembunuh lainnya kemudian berkata bahwa dia ingin menggunakan pisau di punggungnya. Kemudian penjahat lain kembali dan mengancam korban dengan menggunakan pisau samurai di paha korban,” kata Ruzi Gusman dan Kasat Reskrim Iptu Sondy Raharjanto di Mapolres Medan Barat, Rabu (14/9/2022). sore. Saat nyawa korban terancam, massa merampas semua saku celana dan baju korban, disusul penjahat lain yang pergi mengancam korban. Terdakwa kemudian mengambil kunci sepeda motor dan uang Rp. 60.000. Dengan arahan dari tim kepolisian Iptu Sondy, polisi berhasil menemukan pelaku kejadian tersebut. Pada Kamis (1/9/2022), polisi mengamankan di kawasan Saentis, Kec. Percut Sei Tuan. Pasangan tersebut adalah SWK bernama ST (18), warga Jl. Sidodadi, Desa Saentis, Kec. Percut Sei Tuan dan AR arias BR (17) warga Mangaan I, Kel. Mabar Hilir, Kec. Deli Medan. Begal Motor Cbr Yang Beraksi Di Jalanan Medan Dan Hanya Jadi Tontonan Orang Ditembak PolisiPolisi kemudian menginterogasi kedua pelaku untuk mencari tahu siapa teman mereka yang lain. Polisi kemudian berhasil dan berhasil menangkap lima penjahat lainnya. Mereka adalah JA alias JJ (17) dan ASB alias UB (16) warga Mangaan I, Kel. Mabar Hilir I, Kec. Medan Deli, SA alias ST (18) dan DM (19) warga Jl. Yos Sudarso, Lorong XIV, Kel. Glugur Kota, Kec. Medan Barat dan AA alias SW (20) warga Jl. Pasar VI Gg. Tapak Darat, Desa Sampali, Kec. Percut Sei Tuan. “Ketujuh pelaku ini mengaku perbuatannya merampok korban. Dari tujuh pelaku, tiga di antaranya adalah anak di bawah umur. Kami masih melanjutkan dengan undang-undang yang ada,” katanya. Dari pelaku, polisi menemukan barang bukti sepeda Scoopy warna putih, sepeda motor Vega R warna hijau, pedang panjang (samurai) kuning dan klewang coklat. “Mereka yang melakukan kejahatan ini dijerat pasal 365 ayat 2 sampai 2e KUHP yang diancam dengan pidana penjara 9 tahun,” kata gubernur. * Polri Tak Bisa Hentikan Kasus Korban Begal Bunuh Pembegal, Ipw: Harusnya Itu PengadilanKetua DPD RI dan Wakil Presiden VI Edza Soetrisno Mengingat Ruang Lingkup Reformasi Hak PKI Dalam Keppres No. 2 Tahun 2023 Personel Bareskrim Polres Medan Timur menangkap empat oknum perampok yang mengincar masyarakat Kota Medan. Sangat disayangkan pelakunya diketahui masih di bawah umur. Sementara, masing-masing pelaku berinisial DP, merupakan warga Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Medan Barat dan hingga kini masih ada. Via https://cepatkaya.online/begal-motor-di-medan/
0 Comments
Leave a Reply. |